Rabu, 20 Februari 2019

SEORANG ASISTEN RUMAH TANGGA DIRINGKUS POLISI KARNA SUDAH MEMBUNUH BAYI YANG BARU IA LAHIRKAN

SEORANG ASISTEN RUMAH TANGGA DIRINGKUS POLISI KARNA SUDAH MEMBUNUH BAYI YANG BARU IA LAHIRKAN

SEORANG ASISTEN RUMAH TANGGA DIRINGKUS POLISI KARNA SUDAH MEMBUNUH BAYI YANG BARU IA LAHIRKAN

Seorang asisten rumah tangga yang bernama Lilis Siti Sa' adah (20) tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya dengan membekapnya menggunakan bantal dan guling.

Lilis diketahui bekerja di sebuah rumah di bilangan Kompleks Andara, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Wanita yang status perkawinannya belum jelas itupun ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 341 KUHP Pidana tentang pembunuhan. "Ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan, saat ekspos kasus tersebut, di Mapolres Tangsel, Rabu (20/2/2019).

Bayi yang tidak berdosa itu dibunuh oleh Lilis karena kecewa dengan pria yang disebut sebagai suaminya. "Karena tersangka merasa kecewa kepada yang dia sebut suaminya yang tidak mau bertanggung jawab," ujarnya.

Ferdy memaparkan, kejadian tersebut bermula pada saat Sutarti, rekan sesama pembantu mencium adanya bau yang  menyengat.

Setelah dicari, Sutarti menemukan jasad bayi di dalam kardus yang berada di gudang rumah dan melaporkannya kepada polisi pada hari Senin (18/2/2019).

Jasad bayi tersebut sudah berada di gudang sekitar empat hari yang lau. "Diduga bayi tersebut meninggal pada saat umur satu hari atau langsung dibunuh," ujarnya.

Lilis menyembunyikan kehamilannya selama sembilan bulan itu sambil terus bekerja sebagai pembantu. "Enggak ada yang tahu kehamilannya," ujarnya.

Namun, polisi bisa menentukan Lilis sebagai ibu sekaligus pembunuh bayinya yang baru ia lahirkan, karena pada hari Jumat (15/2/2019) ia mengalami pendarahan.

Hal itu menjadi petunjuk utama bagi polisi untuk menyelidiki lebih lanjut, dan pada akhirnya menetapkannya sebagai tersangka. Kapolres juga memaparkan, Lilir melahirkan secara mandiri menggunakan alat seadanya. "Dia lahiran sendiri, ari-arinya dipotong menggunakan gunting kuku," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...