Kamis, 30 Agustus 2018

SEORANG PEREMPUAN MELAKUKAN PENCURIAN DENGAN MODUS MENJENGUK PASIEN DI RUMAH SAKIT

SEORANG PEREMPUAN MELAKUKAN PENCURIAN DENGAN MODUS MENJENGUK PASIEN DI RUMAH SAKIT



SEORANG PEREMPUAN MELAKUKAN PENCURIAN DENGAN MODUS MENJENGUK PASIEN DI RUMAH SAKIT





Polisi melakukan penyelidikan serius terhadap sebuah video yang memperlihatkan perempuan yang diduga sebagai pelaku yang mencuri uang milik keluarga pasien yang berada di Rumah Sakit MMC Jakarta Selatan.

Korban yang bernama Linda sebelumnya kehilangan uang Rp 42 juta dan sejumlah dokumen penting saat ia menunggui adiknya yang sedang di rawat di Rumah Sakit.

Kapolres Metro Jakarta Selatan komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (29/8/2018) sekitar pukul 11.30 WIB.

Satu itu, korban dan keluarga sedang menunggu adiknya, Deny, yang sedang koma di RS MMC Jakarta akibat kecelakaan.

Pelaku datang dan mengaku sebagai orang tua dari Safi, salah satu teman Denny.

Wanita yang memakai kerudung itu mengajak ngobrol keluarga Novi yang sedang menunggu di depan ruang ICU MMC Jakarta Selatan.

"Pelaku menyebutkan nama-nama anggota keluarga korban, sehingga korban tidak menaruh rasa curiga. Dia juga mengebrol dengan keluarga sehingga suasana mencair, hingga pada akhirnya, pelaku meminta Dian, sepupu Novi, menyerahkan tas milik Lind," kata Indra Jafar di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2018). Tas yang berwarna kuning tersebut beralih ke tangan pelaku.

Setelah menguasain tas tersebut, pelaku keluar dari rumah sakit dengan tergesa-gesa.

Indra Fajar mengatakan, penyidik telah meminta keterangan dari korban.

Polisi juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) termasuk memriksa rekaman kamera CCTV di rumah sakit tersebut.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang wanita berbaju putih dan kerudung bermotif bunga berwarna biru tampak berjalan di parkiran RS MMC Jakarta.

Wanita itu membawa tas berwarna kuning yang yang diduga berisi uang milik korban dan berjalan tergesa-gesa keluar dari rumah sakit.

Selain uang Rp 42 juta, tas Linda yang dibawa pelaku berisi sejumlah dokumen penting.

Salah satu kerabat korban, Novi Dian Wulansari mengatakan, pelaku banyak tahu soal seluk beluk keluarganya.

Tanpa ada rasa curiga, keluarga korban meladenin perbincangan dengan pelaku.

"Kakaku Linda yang tasnya hilang itu dia suruh masuk ruang ICU nemenin tamu, tanteku dibuat tidur mengantuk habis ditepok oleh pelaku langsung tertidur. Terus ibuku memang bengong dari awal enggak fokus," katanya.

Satu itu pelaku kemudian menanyakan tas milik Linda kepada Dian, sepupu korban. Tanpa menyadari, Dian kemudian menyerahkan kepada pelaku.

"Nah Dian, sepupuku, ini enggak tahu tas yang di maksud yang mana, nah terus tanyalah ke ibuku dan ibu aku juga langsung nurut dan ngasih tahu tasnya. Lalu diambil tasnya dan di kasih ke pelaku itu," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...