Rabu, 24 Oktober 2018

PRAMULA HADI KESUMA MENINGGAL SEKETIKA SAAT MOTOR YANG DI KENDARAINYA DI TABRAK MOBIL CARRY YANG UNGAL-UGALAN.

PRAMULA HADI KESUMA MENINGGAL SEKETIKA SAAT MOTOR YANG DI KENDARAINYA DI TABRAK MOBIL CARRY YANG UNGAL-UGALAN.


PRAMULA HADI KESUMA MENINGGAL SEKETIKA SAAT MOTOR YANG DI KENDARAINYA DI TABRAK MOBIL CARRY YANG UNGAL-UGALAN.


AGEN POKER  Mobil Pik UP Carry BK 8440 RE yang melaju kencang melawan arus lalu lintas dengan ungal-ugalan, menabrak sepasang kekasih yang mengendarai sepeda motor Megapro Plat BK 3275 ACV.

Sepasang kekasih menjadi korban saat kejadian di Jalan Sudirman Kota Binjai, Selasa malam sekitar pukul 23.15 (23/10/2018).

Tabrakan kerasa t erjadi, darah segar berceceran di aspal. Wanita yang berada di boncengan terhempas, terpental jauh dari sepeda motor.

Sepeda motor penyok parah hingga bagian depan tak berbentuk normal, mobil pik up di bagian depannya juga penyok ke bagian dalam cukup parah.

Pengendara sepeda motor diketahui bernama Pramula Hadi Kesuma (28) meninggal dunia setelah merengan nyawa, dengan kondisinya kepala berlumur darah.

Teman wanita Pramu, Hawa UI Husna Nasution juga dalam keadaan kritis dengan belumuran darah, namun masih selamat di bawa ke RS Djoeham.

"Kencang kali tadi mobil pik upnya lawan arah, ada 120 (KM/ perjam) an kencangnya. Mabuk itu sopir pik upnya, tadi kernetnya ngaku. Parah kali, sepasang kekasih ini parah, yang laki-laki meninggal dunia di tempat kejadian, yang perempuan masih kritis," kata saksi mata, Irwansyah.

"Orang kampungku korbanya, darah manis ini mereka sudah mau menikah, anak-anak muda," kata Irwansyah, warga Jalan Sudirman Gang Matse.

Pramula Hadi diketahui hendak mengatar pulang pacarnya, warga kelurahan Bergam, Kecamatan Binjai Kota, Binjai.

Pram Karib disapa melaju dari arah gedung Sky Croos menuju Lapangan Merdeka Kota Binjai. Di saat bersamaan, pengemudi pik up tersebut memacu mobilnya dengan kencang dari arah melawan arus lalu lintas.

Warga lain, Imada mengaku kenal dengan korban. Sebelum kejadian maut tersebut terjadi, Imada dan Pramula sempat bertemu sore hari, dan bersapa memberi tahu ingin menikah.

"Tadi sore jumpa saat pulang kerja di Melody Karaoke, mau nikah dia, sudah tunangan, sudah pakai cincin dia. Gak sangka meninggal malam ini," kata Imada.

Dari informasi yang di dapat di RS Djoelham, Hawaul Husna mengalami patah kaki, dan mengalami beberapa luka pada bagian tubuhnya. Hawaul Husna masih trauma berat atas kejadian ini.

Sopir pik up dikabarkan sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Pascakejadian sopir sempat berupaya untuk kabur melarikan diri, namun dihadang oleh warga yang berada di sekitar lokasi. belum ada keterangan resmi dari pihak kepilisian terkait peristiwa ini. Dua unit kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah di amankan di Unit Laka Lantas Polres Binjai.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...