Minggu, 28 Oktober 2018

SISWI SMK DITEMUKAN OLEH ADEKNYA TEWAS TERGANTUNG DI RUMAHNYA

SISWI SMK DITEMUKAN OLEH ADEKNYA TEWAS TERGANTUNG DI RUMAHNYA


SISWI SMK DITEMUKAN OLEH ADEKNYA TEWAS TERGANTUNG DI RUMAHNYA


Penyebab kematian siswi di salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Kotabaru mulai Terungkap. Korban bunuh diri lantaran malu kepada orangtuanya.

Terungkapnya Kematian siswi yang masih duduk di kelas XII ini dari hasil penyelidikan polisi, selain karena terlilit utang.

Korban yang disebut-sebut seorang model ini, mengalami depresi hingga nekar mengakhiri hidupnya dengan cara mengenaskan dengan tewas mengantung dengan seutas tali yang terlilit di lehernya.

Penyebabnya, korban merasa orangtuanya sudah dipermalukan oleh orang lain, karena korban memiliki utang.

Dari informasi yang didapat, orang yang meminjamkan uang kepada korban tidak mempersoalkan uang tersebut.

Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto MH SIK melalui Kepala Unit Kriminal Umum Iptu H Gatot E. W membenarkan, SK nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri berawal dari korban terlilit utang.

Gatot juga membenarkan, SK nekat bunuh diri menggunakan seutas tali dan ikat pinggang karena merasa orangtuanya telah dipermalukan lantaran ia memiliki utang dengan orang lain.

"Permasalahannya cuma itu, karena malu," kata Gatot.

Korban diketahui gantung diri berawal saat adik korban yang bernama Muhammad Rifat Febrianor pulang dari mengerjakan tugas kelompok.

Saat sampai di rumah hendak ingin masuk ke rumah, pintu depan rumah dalam ke adaan terkunci.

Rifat lalu berinisiatif masuk ke rumah melalui jendela yang kebetulan saat itu tidak terkunci.

Rifat lalu dibuat terkejut, saat menaiki jendela dan melihat kakaknya sudah tergantung dengan seutas tali tambang dan ikat pinggang di lehernya.

"Adik korban langsung memanggil tetangganya setempat dan ketua RT untuk membantu mengevakuasi korban," katanya.

Korban diduga tewas karena gantung diri, karena dari hasil visum tidak ada di temukan di tubuh korban ada tanda-tanda kekerasan.

Dari lokasi kejadian ditemukan beberapa barang bukti berupa satu buah ikat pinggang yang berwarna hitam, dan seutas tali tambang yang berwarna biru, kursi lipat, kursi kecil yang terbuat dari kayu, dan handphone.

Sementara dari hasil visum, dokter yang melakukan visum tidak ditemukan adanya kekerasan di kepala, dan mata keruh, pupil 6.4 kiri kanan sama, lidah tergigit berwarna biru, lidah sudah berwarna biru.

Kemudian rahang kanan ada luka lecet, leher terjerat paksa, dan beberapa hasil visum lainnya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...