Minggu, 28 Oktober 2018

SEORANG PRIA YANG DIDUGA MENGALAMI GANGGUAN JIWA TEGA MEMBACOK IBU KANDUNGNYA.

SEORANG PRIA YANG DIDUGA MENGALAMI GANGGUAN JIWA TEGA MEMBACOK IBU KANDUNGNYA.


SEORANG PRIA YANG DIDUGA MENGALAMI GANGGUAN JIWA TEGA MEMBACOK IBU KANDUNGNYA.


AGEN POKER Seorang pemuda di Langkat, Sumut, membacoki ibunya dengan mengunakan parang. Dia diduga mengalami gangguan kejiwaan sehingga tega melakukan perbuatan itu.

Adalah Jumadi (42) yang tega membacok ibu kandungnya, yang bernama Tuyem (78). Akibatnya perempuan tua itu mengalami luka parah di sejumlah bagian tubuhnya.

"Tindak pidana penganiayaan berat tersebut terjadi di rumah korban dan pelaku sendiri yang berada di Dusun 10 Bukit Cinta Rakyat, Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Langkat, pada hari Sabtu (27/10/2018) sekitar pukul 17.00 WIB," kata AKP Arnold Hasibuan, Kasubbag Humas Polres Langkat, Minggu (28/10/2018).

Saat kejadian, korban sedang memasak di dapur. Tiba-tiba Jumadi datang sambil membawa parang.

Jumadi pada awalnya hanya meminta uang dengan alasan untuk membeli rokok. Namun ibunya tidak memberikan.

"Tanpa ada berpikiran panjang tersangka langsung membacok korban pada bagian rahang sebelah kiri, dan pundak belakang sebelah kiri, bahu sebelah kiri dan betis bagian bawah sebelah kanan," jelas Arnold.

Melihat kejadian tersebut, Sulastri, saudara perempuan Jumadi, lalu menjerit. Saudara laki-laki mereka, Suwanto, pun lalu masuk ke dalam rumah. Dia berusah menolong ibuhnya, namun Jumadi mengejarnya sambil membawa parang yang di gunakan pembacok ibunya.

Seorang cucu Tuyem, Dede Irnanda, tak hanya tinggal diam. Dia lalu melempar Jumadi dengan menggunakan batu koral, sehingga pria itu lari masuk ke kamar. keluarga kemdudian melarikan korban ke rumah sakit Tajung Pura.

Kejadian tersebut juga dilaporkan ke polisi. Personel Polsek Gebang tiba di lokasi dan berhasil mengamankan Jumadi dan serta barang bukti sebilah parang yang berlumuran darah. Dia sempat di bawa ke rumah sakit Tanjung Pura untuk mendapatkan pengobatan karena diduga telah memotong jari telunjuknya sendiri.

Polisi masih melakukan penyelidikan kasus penganiayaan berar ini. Namun berdasarkan keterangan yang didapat dari warga, Jumadi memiliki gangguan kejiwaan. "Dari keterangan yang di dapat dari tetangga dan masyarakat sekitar TKP, tersangka Jumadi ada mengalami gangguan jiwa, namun belum pernah dibawa ke rumah sakit jiwa. Selanjutnya kita akan memeriksakan kepada yang bersangkutan ke rumah sakit jiwa," tutup Arnold.

































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...