Sabtu, 19 Januari 2019

BAYI 1,5 TAHUN TEWAS DENGAN PENUH LUKA MEMAR DI SEKUJUR TUBUHNYA

BAYI 1,5 TAHUN TEWAS DENGAN PENUH LUKA MEMAR DI SEKUJUR TUBUHNYA

BAYI 1,5 TAHUN TEWAS DENGAN PENUH LUKA MEMAR DI SEKUJUR TUBUHNYA

AGEN POKER Rosita (28), Ibu kandung Quina Latisa Ramadhani (1.5) akhirnya ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka penganiayaan terhadap putri kandungnya sendiri. Akibat dari tindakannya tersebut membuat anaknya tewas dengan penuh luka memar di sekujur tubuhnya.

Korban sempat diselamatkan oleh warga, dengan membawanya ke RS Bunda Sejati. Namun sayangnya nasip balita itu tidak dapat diselamatkan.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim menegaskan, telah meningkatkan status terhadap Rosita, dari saksi menjadi tersangka dalam kasus tewasnya bayi malang tersebut. "Dimana dalam hal ini berdasarkan surat laporan 02/1/2019. Identitas tersangka adalah Rosita (28) yang beralamat di Kelurahan Sangiang, Kecamatan Jatiuwung, Tangerang," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rachim di RSUD Kabupaten Tangerang, pada hari Sabtu (19/1/2019).

Sementara itu, Kapolsek Jatiuwung, Kompol Eliantoro Jalmaf memastikan telah melakukan penahanan terhadap tersangka Rosita. Berdasarkan hasil pemeriksaan visum luat terdapat korban. petugas mendapati adanya luka lembam karena hantaman benda tumpul.

Pihaknya juga memastikan, akan melakukan autopsi terhadap korban, untuk mengetahui lebih detail penyebab kematian korban. Diterangkan dia, Balita malang tersebut pertama kali ditemukan oleh anak pemilik kontrakan, Ratno, terbaring di kios yang orang tua korban sewa. Oleh Retno, kesaksiannya itu diceritakan kepada pemilik kontrakan, Umi Kalsum, dan korban dibawa ke RS Bunda Sejati.

"Pada saat ditemukan Umi Kalsum pemilik kontrakan, korban sudah tergeletak tak bergerak. Di sebelahnya ada orangtuanya yang hanya terdiam seakan bingung," kata Eliantoro.

Saat dibawa ke Klinik yang terdekat, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan terdapat banyak luka lembam di badan dan tanganya.

Korban, kata Kapolsek tinggal bersama ibu kandungnya dan ayah tirinya, Wage di sebuah kios tempat ia jual Pempek di Kampung Gebang RT 04/03 kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...