Selasa, 01 Januari 2019

DUA REMAJA TENGGELAM SETELAH NEKAT MANDI SAAT GELOMBANG PASANG

DUA REMAJA TENGGELAM SETELAH NEKAT MANDI SAAT GELOMBANG PASANG

DUA REMAJA TENGGELAM SETELAH NEKAT MANDI SAAT GELOMBANG PASANG

Dua remaja digulung ombak di pantai Yeh Kuning, 1 anak pantai tidak tertolong, temannya nyaris saja ikut tergulung ombak pantai.

Dua remaja tersebut terseret arus laut pantai Yeh Kuning. Keduanya terseret dan tenggelam, setelah nekat mandi pada gelombang pasang sore tadi, Senin 31 Desember 2018.

Nahas, satu diantara korban tidak tertolong dan ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusar Agustinus Sooai menyatakan, satu dari dua remaja itu ditemukan meninggal dunia, pada hari Senin 31 Desember 2018 sekitar pukul 17.00 WITA.

Kedua korban ialah Louis Fernando (13) dan Yustus Okta Tristi Yoga (17) tinggal di Panti Asuhan Alas Kasih Jalan Ngurah Rai Jembrana.

"Kedua korban terseret arus. Satu meninggal dan satu masih dirawat di Puskesmas, arena tenggelam terseret arus laut," ucapnya, pada hari Senin 31 Desember 2018.

Yusak menjelaskan, awalnya kedua korban sekitar pukul 16.00 WITA berenang di tepian.

Sayangnya, entah bagaimana ketika berada tidak jauh dari bibir pantai, Louis terseret arus laut.

Kemudian, Yustus mencoba berusaha menolong temannya tersebut. Tapi sayangnya, bukan malah bisa menolong, Yustus malah juga ikut terseret arus laut. Yustus berhasil diselamatkan dari peristiwa maut itu.

"Pada pukul 17.00 WITA korban berhasil ditemukan di pinggir pantai dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh saksi. Kemudian selanjutnya korban di bawa ke puskesmas Yeh Kuning," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan luar, lanjut Yusak, pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda adanya luka lembam.

Namun hanya ditemukan pada hidung dan mulut korban mengeluarkan cairan. sementara ini, jenazah korban masih berada di puskesmas Yeh Kuning untuk menunggu pihak keluarga korban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...