Selasa, 09 April 2019

SEORANG PRIA MENGAKU NEKAT MENJAMBRET UNTUK BIAYA PROBATAN ANAKNYA

SEORANG PRIA MENGAKU NEKAT MENJAMBRET UNTUK BIAYA PROBATAN ANAKNYA

SEORANG PRIA MENGAKU NEKAT MENJAMBRET UNTUK BIAYA PROBATAN ANAKNYA

Faizal Umum (27 tahun), warga Jalan Fiqih Usman Lorong Jaya Laksana Kelurahan 3-4 Ulu nekat menjambret, pada hari Selasa 9 April 2019 pada pukul 07.30 WIB.

Faizal mengatakan nekat melakukan hal tersebut lantaran anaknya sedang demam, sementara dirinya tidak meliki uang untuk membawa anaknya ke dokter untuk berobat.

Korban jambret itu Olga Riezelda (22 tahun). Ia di jambret pada saat sedang melintas di Jalan pangeran Ratu, Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I.

Akibat perbuatannya tersebut, Faizal dihakimi massa dan beruntung diselamatkan petugas Polsek Seberang Ulu I. "Saya pusing anak saya demam, pinjam uang sama mertua untuk berobat kurang, narik becak cukup untuk makan saja, terpaksa saya jambret tas korban. Berharap ada uang dan handphone," Jelasnya.

Dikatakannya saat itu, ia baru saja pulang dari rumah mertuanya yang berlokasi di Kawasan Jakabaring untuk meminjam uang.

"Saya baru saja dari rumah mertua di Jakabaring untuk pinjam uang Rp 50 ribu. Pada saat perjalanan pulang ke rumah melihat korban berboncengan," katanya.

Meski pada awalnya tidak ada niat untuk melakukan aksi kriminal, namun lantaran ingin melihat anaknya sembuh. Firman terpaksa nekat melakukan hal tersebut.

"Jadi saya pepet sepeda motornya pas lah dan tarik tas dia. Pada saat posisi tasnya ada di depan, sedang dipangku," katanya.

Faizal menceritakan, pada saat itu dan korban sempat saling tarik sebelum akhirnya dia di kepung oleh warga. "Kami sempat tarik-tarik tas dan tas berhasil berpindah ke tangan saya. Sayangnya, dia langsung mengejar dan meneriaki saya hingga warga mengepung dan sayang langsung di amankan," ungkapnya.

Sementara Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, AKP Mayestika melalui Kanit Reskrim, Iptu Yundri membenarkan adanya serahan tersangka.

Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa tas korban warna hitam dan satu sepeda motor merek Suzuki Smash nopol BE 4335 WF milik tersangka yang digunakan saat beraksi.

"Benar pelaku saat ini sudah kita amankan, untuk sekarang masih dalam pemeriksaan penyidik. Kami juga masih mencari informasi apakah pelaku ini merupakan spesialis atau bukan," jelas Iptu Yundri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...