Kamis, 11 April 2019

TERJADI LEDAKAN DI RUMAH RUKO BERLANTAI 3 DIDUGA ADA KORBAN JIWA

TERJADI LEDAKAN DI RUMAH RUKO BERLANTAI 3 DIDUGA ADA KORBAN JIWA

TERJADI LEDAKAN DI RUMAH RUKO BERLANTAI 3 DIDUGA ADA KORBAN JIWA

Ledakan terjadi di salah satu rumah toko berlantai tiga di Jalan Kruing, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Medan, pada hari Kamis 11 April 2019 malam. Akibatnya, tiga ruko lai luluh-lantak.

Dua orang menderita luka bakar, tiga orang mengalami luka-luka, dan dua lainnya yaitu anak-anak meninggal dunia. Korban yang selamat saat ini di rawat di Rumah Sakit Royal Prima dan Advent.

Informasi yang didapat, dua korban mengalami luka bakar adalah pasangan suami istri, Rahma Efendi (43) dan Nurmala Dewi Istri (37).

Pemilik usaha Sate Kerang Rahmat ini mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya. Sedangkan korban yang luka-luka adalah Tria (24), Forinawati, Fransiska Natalia, dan Natalia. Sementara korban meninggal dunia masing-masing bernama Jafier (10) dan Erren (2).

Karyawan Sate Kerang Rahmat, Irma (19) mengatakan, setelah mendengar suara ledakan, dia melihat Rahmat dan istrinya turun dari tangga dalam keadaan terluka bakar.

"Pada sebelum kejadian, paginya sudah ada kerusakan pada gas tanam," kata Irma. Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan, tim gabungan terdiri dari Labfor Polri Cabang Medan, Brimob, Basarnas, dan pemadaman kebakaran sudah menyisir lokasi untuk mencari apakah masih ada korban lain.

Dari hasil pengecek menggunakan detekor milik perusahaan Gas Negara (PGN), diketahui sekitar lokasi masih ada gas.

"Penyebab utamanya, kita tunggu hasil tim labfor. Tapi dari detektor menunjukkan di sini masih ada gas. Kami mengimbau masyarakat tidak mendekati TKP, masih ada gas yang berbahaya, kalau dipicu panas akan terjadi kebakaran," kata Dadang, Kamis malam di lokasi kejadian.

Pihaknya sudah melakukan sterilisasi radius 10 meter di depan ruko yang hancur. Ruko itu juga sudah dikosongkan. Tim gabungan melakukan penyisiran dari luar dan belakang gedung. Sebab, kalau dari depan, tiang-tiang penopang bangunan sudah rapuh.

Ditanya asal sumber api, Dadang belum bisa memastikannya. "Belum bisa diketahui karena petugas belum bisa masuk ke dalam, kasih masih menunggu," ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...