Minggu, 01 September 2019

SEEKOR PENYU YANG TERTANGKAP JARING NELAYAN AKHIRNYA DILEPASKAN KEMBALI KE LAUT

SEEKOR PENYU YANG TERTANGKAP JARING NELAYAN AKHIRNYA DILEPASKAN KEMBALI KE LAUT

SEEKOR PENYU YANG TERTANGKAP JARING NELAYAN AKHIRNYA DILEPASKAN KEMBALI KE LAUT

Seekor Penyu yang berbobot besar ditaksir hingga 100 kilogram yang pada sebelumnya terjading nelayan di Kabupaten Tapanuli, Sumatra Utara akhirnya dilepaskan kembali, pada hari Minggu 1 September 2019. Pelepasan didampingi tim gabungan Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab), Babhinkamtibmas Kota Beringin Hadi Sitanggang dan Danposmat Gunung Kecamatan Tapian Nauli, Lambok Marbun.

Pelepasan dilakukan di perairan pantai Desa Tapian Nauli I. Penyu diturunakn dari karung dengan diangkat 6 orang. Karung dan tali yang mengikat penyu diputus dan digiring menuju ke Laut. Dengan cepat, Penyu itu berenang dan kembali ke habitannya.

Penyu itu pada sebelumnya dibawa menggunakan Becak Bermotor oleh dua nelayan yang tidak sengaja menjaring Penyu berjenis Sisik. (Eretmochelys imbricata). Rencana awal hendak dijual, namun akhirnya mendapat informasi bahwa Penyu itu dilindungi.

"Sudah sempat ada yang menawar, harganya Rp 600 ribu, tapi kami ditelepon kalau Penyu itu dilindungi, jadi kami  batalkan menjual," ujar Nurdin Simatupang , nelayan yang menjaring Penyu itu.

Dia menuturkan, Penyu itu terjaring di perairan pulau Poncan Gadang, Kota Sibolga, pada saat ia dan rekannya Mahmud Siregar menjaring.

"Baru kali ini kami dapat Penyu pak, dan memang diperairan Pocan itu jarang terlihat Penyu," ungkap Nurdin. Informasi tertangkapnya Penyu ini berawal video dan foto yang berhasil diabadikan seorang sumber Komunitas. Tim Komantab akhirnya bergerak dan berkordinasi dengan instansi terkait. Penelusuran dilakukan dan akhirnya bertemu dengan dua nelayan yang menangkap Penyu itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...