Rabu, 19 Februari 2020

SEORANG IBU PUKUL RENTENIR DENGAN TABUNG GAS 3KG KARNA MERASA KESAL DI TAGIH UTANG

SEORANG IBU PUKUL RENTENIR DENGAN TABUNG GAS 3KG KARNA MERASA KESAL DI TAGIH UTANG

SEORANG IBU PUKUL RENTENIR DENGAN TABUNG GAS 3KG KARNA MERASA KESAL DI TAGIH UTANG

Merasa kesal karena ditagih utang, seorang wanita di Ciwidey pukul seorang rentenir menggunakan tabung gas melon. Kapolsek Ciwidey, AKP Irvan Taofik menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada hari Jumat, 14 Febuari 2020, sekitar pukul 15.30 WIB. Adapun seorang wanita diketahui berinisial SU (35) yang kini ditahan di Mapolresta Bandung. Dijelaskan bahwa pelaku ini mememiliki utang dan harus membayar kepada korban sebesar 70.000 per hari. "Korban ini rentenir, pelaku meminjam uang dengan bunga," kata Ivan pada hari Rabu 19 Febuari 2020. 

Suatu hari, korban mendatangi rumah pelaku di Kampung Buni Kasih, Desa Lebakmuncang Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Kedatangan korban ini untuk menagih utang yang dipinjam oleh pelaku. Namun pada saat itu pelaku sedang tidak memiliki uang untuk membayar. Sementara korban menagih utangnya dengan cara teriak-teriak. Pelaku yang kesal gelap mata lalu pergi ke dapur untuk mengambil tabung gas melon dan memukulkannya ke arah wajah dan kepala korban sebanyak 4 kali. "korban teriak-teriak tidak terima dan harus bayar. Pelaku kesal, ke dapur dan mengambil tabung gas 3 kg, dipukulkannya sebanyak 4 kali," kata Ivan. Akibatnya, korban mengalami luka sobek di bagian wajah dan kepalanya ia pun pingsan dan berlumuran darah. 

"Pelaku terkejut lihat darah, dia pun ikut pingsan juga," kata Ivan. Dengan luka di wajahnya korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Santosa untuk diberikan perawatan medis. Mendapatkan penganiayaan itu, keluarga korban melaporkannya ke Polsek Ciwidey. Pada hari Sabtu 15 Febuari 2020, Unit Reskrim Polsek Ciwidey mengamankan pelaku beserta barang bukti tabung gas melon. "Dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami luka sobek di bagian wajah dan kepala korban, pada saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Santosa dengan keadaan sudah sadarkan diri akan tetapi belum bisa dimintai keterangan," kata Ivan. Pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat agar memberdayakan program simpan pinjam dan menghindari peminjaman kepada rentenir. "Saya sudah mengimbau kepada seluruh masyarakat termasuk Kades se-wilayah hukum Polsek Ciwidey. Untuk tidak meminjam uang kepada rentenir, Bank Emok atau sejenisnya, Karena akan merugikan masyarakat itu sendiri," imbaunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...