Kamis, 26 Maret 2020

WARGA MENEMUKAN MAYAT SEORANG WANITA YANG TELAH MEMBUSUK DI DALAM TANDON AIR DI KAMPUNG SIKLUWUNG

WARGA  MENEMUKAN MAYAT SEORANG WANITA YANG TELAH MEMBUSUK DI DALAM TANDON AIR DI KAMPUNG SIKLUWUNG

WARGA  MENEMUKAN MAYAT SEORANG WANITA YANG TELAH MEMBUSUK DI DALAM TANDON AIR DI KAMPUNG SIKLUWUNG

Mayat seorang wanita ditemukan telah membusuk di dalam tandon air warna orange di sebuah rumah yang berada di Kampung Sikluwung RT 6 RW 1 Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang sekitar pukul 15.00 WIB. Ternyata korban semasa hiduonya dikenal pendiam. "Korban asli warga sini, dari kecil di sini, orangnya pendiam," ujar tetangga korban, Ari, pada hari Kamis 26 Maret 2020. Dikatakan oleh Ari, korban yakni Solekah (33) ibu dua naak yang setiap hari menjadi ibu rumah tangga biasa. Korban sempat dikabarkan menghilang selama seminggu lalu, oleh warga bahkan sempat dicari di penjuru Semarang sampai perbatasan Semarang Demak namun tidak berhasil ditemukan. "Kamera pengawas cctv belum sempat di putar karna tidak punya layar monitor, jadi warga hanya mencari dengan seadanya, katanya.

Masih dikatakan oleh Ari, korban tidak kunjung ditemukan. Pada akhirnya pihak keluarga melaporkan hilangnya korban ke Polsek Tembalang pada hari Minggu 22 Maret 2020 pada pukul 18.00 WIB. "Berdasarkan dari keterangan suami korban trakhir di rumah pagi hari." "Setelah memasak lalu pamit pergi berbelanja," ujarnya. Ari menambahkan korban ditemukan pertama kali oleh keponakannya. Rumahnya bersebelahan dengan rumah korba. Kemudian keponakannya tersebut melaporkan ke suami korban Budi Sapto (35). Dia lantas syok atas ditemukan mayat istrinya tersebut. "Dia syok sewaktu melaporkan ke tempat saya, lalu saya dan warga ke rumahnya, saya tidak berani ke dalam karena tidak kuat," terangnya.

Sementara Ketua RT 6, Budi Doyo menuturkan korban sempat dikabarkan hilang, lalu ditemukan oleh pihak keluarga lantaran mencium adanya aroma busuk dari sebuah ruangan atau kamar di berada di sisi tengah rumah tersebut. "Dua hari lalu dikira bau busuk itu aroma bangkai tikus, ternyata setelah dicari ke sumber bau, ditemukan mayat korban," jelasnya. Budi mengatakan, korban tingga satu rumah bersama dengan suami dan dua anak laki-laki masing-masing duduk di kelas 2 SD dan TK. "Kasihan anak-anaknya yang masih kecil-kecil semua," terangnya. Mayat beserta tandon air dievakuasi oleh tim Inafis Polrestabes Semarang pada pukul 17.30 Mayat beserta tandonnya dibawa ke RSUP Kariadi untuk kepentingan otopsi. Tampak suami korban dan keponakannya di bawa oleh tim penyidik Polrestabes Semarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...