Sabtu, 20 Juni 2020

SEORANG TUKANG OJEK SEKARAT SETELAH TERTIMPA BATANG POHON KELAPA YANG TUMBANG

SEORANG TUKANG OJEK SEKARAT SETELAH TERTIMPA BATANG POHON KELAPA YANG TUMBANG

SEORANG TUKANG OJEK SEKARAT SETELAH TERTIMPA BATANG POHON KELAPA YANG TUMBANG

Seorang tukang ojek terlibat insiden yang viran di media sosial Facebook pada hari Jumat 19 Juni 2020. Video berdurasi 2.35 menit itu tampak korban yang mengenakan jaket berwarna biru dan celana pendek cokelat. Dia terduduk dengan posisi belakang membungkuk di samping batang pohon kelapa yang telah menimpanya. Dalam Video itu warga dan beberapa anggota polisi tampak mengerumi korban dan berusaha untuk menolongnya. Namun banyak dari warga lainnya malah hanya menonton dan lebih memilih untuk mengambil video kejadian itu. "Woe-woe angkat bantuin dulu. Antua pung mulut ada bagara (bergerak) itu, amankan antua dolo," kata sejumlah warga dalam video itu. Video yang viral tersebut dibagikan pemilik akun Facebook Budekarman Nahumarury dengan menulis keterangan 'Ya Allah musibah." Dari penelusuran, musibah yang menimpa tukang ojek tersebut terjadi di Dusun Wainusalaut, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah pada hari Jumat 19 Juni 2020 pagi. Kapolsek salahutu Iptu Djafar Lessy membenarkan peristiwa yang viral di media sosial tersebut.

"Kejadian di video itu terjadi di Desa Suli tadi pagi," kata Kapolsek Salahutu Iptu Djafar Lessy, pada hari Jumat 19 Juni 2020. Djafar mengatakan musibah yang menimpa tukang ojek yang diketahui bernama Meki Pattirane (68) itu terjadi saat cuaca buruk dan hujan deras sedang mengguyur Desa tersebut. "Korban itu baru pulang mengantar penumpang. Pada saat kembali itu, sebuah pohon kelapa tiba-tiba tumbang dan menimpa tubuh korban yang sedang mengendarai sepeda motor," kata Djafar. Korban akhirnya meninggal di rumah sakit pada saat itu beberapa orang warga yang melihat kejadian tersebut langsung segera memberitahukannya kepada warga lainnya, selanjutnya warga langsung mendatangi lokasi kejadian dan sebagian lagi melaporkan ke posko Covid-19 di Desa tersebut untuk menolong korban. "Warga lalu mendatangi Posko Covid-19 di Desa dan mereka kemudian melaporkan ke anggota Babinkantibmas dan setelah itu mereka pergi membantu korban," katanya. Setelah itu korban langsung dibawa dengan mobil angkot ke rumah sakit di Passo, Kecamatan Baguala, Ambon. "Tapi pada pukul 11.00 WIT pihak rumah sakit menyatakan kepada pihak keluarga bahwa korban telah meninggal dunia," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...