Rabu, 18 Juli 2018

PEREMPUAN PEGAWAI RSUD DITEMUKAN GANTUNG DIRI DENGAN TUBUH TERGANTUNG BESERTA TALINYA

PEREMPUAN PEGAWAI RSUD DITEMUKAN GANTUNG DIRI DENGAN TUBUH TERGANTUNG BESERTA TALINYA


PEREMPUAN PEGAWAI RSUD DITEMUKAN GANTUNG DIRI DENGAN TUBUH TERGANTUNG BESERTA TALINYA


Kebar mengejutkan datang dari pasangan suami istri (pasutri) Agam Andikara (29) dan Rasni Firlindasari (29) warga Perum Tiara Candi, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (18/07/2018) pagi.

Pasangan yang baru saja menikah tiga bulan itu berduka. Rasni Firlindasari, istri Agam Andikara ini ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Perempuan yang setiap harinya bekerja sebagai staf perawatan di ruang anak Rsud Bangil Kabupaten Pasuruan itu ditemukan tewas gantung diri. Tubuhnya ditemukan menggantung, lengkap dengan tali yang mengikat dileher korban.

Ia ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Tidak diketahui apa penyebabny. Namun, kejadian ini membuat Agam berduka.

Wajar saja, baru tiga bulan mereka melangsungkan janji suci dan wujud sebuah pernikahan. Mereka baru saja membangun rumah tangga. Bahkan, di kompleks perumahan itu mereka tergolong penghuni baru yang belum lama tinggal disana.

Atas kondisi ini, Agam tampaknya sangat terluka. Ia mendadak tidak mau bercengkrama dan bertegur sapa dengan tetangga. Dia menjadi seorang yang pendiam.

"Sejak istrinya ditemukan meninggal dunia, dia (Agam) mendadak berubah dan menjadi sangat pendiam sekali setelah kejadian tersebut yang menimpanya. Padahal dia biasanya ramah sekali," kata Kardono, Ketua RT setempat.

Kardono menjelaskan, Agam dan istrinya merupakan warga yang baik dan tidak sombong. Ia pun bahkan tidak menyangka akan  ada kejadian seperti ini.

"Mereka keluarga yang sangat harmonis sekali. Mereka masih sangat romantis karena  wajar mereka masih pengantin baru yang dimabuk cinta. Jujur kami shock atas kejadian ini,"jelasnya.

Humas RSUD Bangil Ghozalie membenarkan kabar itu. Ia menyampaikan, Rasni ini sudah lama bekerja di RSUD Bangil. Dia menjadi staf di ruang anak dan bersetatus senagai tenaga honorer di rumah sakit ini.

"Kabar lengkapnya saya kurang monitor. Saya baru tahu tadi pagi. Dia memang bekerja ditempat kami. Untuk masalah atau apa, dia sosok yang baik hati dan tidak pernah ada masalah di rumah sakit," paparnya.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo mengatakan, suami korban tampak sangat terpukul sekali atas tewasnya korban. Ia mengatakan sebelum kondisinya semakin drop,  suami korban sempat memberikan keterangan terhadap pihak kepolisian.

"Kalau versi dari suaminya tadi, istrinya itu ditemukan meninggal sekitar pukul 05.30 WIB. Awalnya, dia mencari istrinya kemana karena sudah pagi tidak pulang-pulang. Korban ini hampir setiap hari ke mesjid untuk melakukan Shalat shubuh berjamaah. Dikira belum pulang, eh ternyata saat ke belakang suaminya kanget istrinya sudah dalam kondisi terggantung," tambahnya.

Kata Rizal, suami korban pun menjerit histeris. Ia kaget saat melihat istrinya dalam kondisi seperti itu. Akhirnya, ia pun melaporkan ke warga setempat dan meminta pertolongan. Warga pun langsung melapporkan kejadian tersebut ke Polisi.

"Kasus ini sudah diterima oleh keluarga. Jenazah korban tidak diautopsi dan sudah tertuang dalam surat pernyataan. keluarga menerima atas kejadian kematian korban," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...