Minggu, 26 Agustus 2018

BAYI PEREMPUAN DITEMUKAN OLEH IBU SANTRI DI BAWAH POHON MAHONI

BAYI PEREMPUAN DITEMUKAN OLEH IBU SANTRI DI BAWAH POHON MAHONI


BAYI PEREMPUAN DITEMUKAN OLEH IBU SANTRI DI BAWAH POHON MAHONI


AGEN POKER Bayi mungil yang berjenis kelamin perempuan diduga di buang oleh orangtuanya dalam keadaan hidup di bawah pohon mahoni di halaman pesantren Dar Faimah Jalan Yos Sudarso Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara.

"Bayi perempuan ini ditemukan pada hari Sabtu (25/8/2018)  sekitar pukul 21.30 WIB, dibawah pohon mahoni halaman pesantren Dar Faimah Jalan Yos Sudarso Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara," Kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Terigan, pada Minggu (26/8/2018).

Dijelaskan, bayi ini pertama kali ditemukan oleh orangtua santri yang sedang berkunjung menjenguk anaknya di Pesantren, Yakni Suparmi (48) warga Jalan KL Yos Sudarso Lingkungan II Tebingtinggi dan Santi Sitorus (32) warga Jalan Anwar Idris Tanjungbalai.

"Ada dua saksi yang pertama kali menemukan bayi itu, keduan saksi tersebut adalah orangtua dari santri Pesantren Dar Fatimah yang sedang mengungjungi anaknya di Pesantren," katanya.

Awalnya, kedua saksi sedang duduk-duduk di ayunan yang ada di halaman pesantren bersama wali santri lainnya.

Saat itulah sempat melihat dua orang, yakni seorang laki-laki dan seorang perempuan yang tidak kelihatan wajahnya karna terhalang oleh pepohonan yang berada di halaman pesantren Dar Fatimah.

Dua orang itu mengendarai sepeda motor, lalu pergi meninggalkan lokasi lewat dari depan pintu gerbang pesantren Dar Fatimah.

Setelah itu kedua saksi mendengar ada suara tangisan bayi yang berjarak tidak jauh dari tempat duduk dan saksi pun langsung mencari asal dari suara tersebut,

Kemudian kedua saksi mendatangi ke arah suara tanggisan bayi itu berasal bersama sorang satri laki-laki. Para saksi sempat merasa takut dengan adanya dugaan hal gaib, yang dikaitkan suara tangisan bayi seakan ada dari atas pohon mahoni.

"Saksi sempat takut dan mengira seperti suara bayi kuntilanak setelah saksi tiba berada di dekat di bawah pohon mahoni ternyata benar ada suara adalah seorang bayi yang sedang diletakan tepat di bawah pohon," kata Lengkap Tarigan.

Keterangan dari para saksi, saat ditemukan, bayi itu dalam kondisi beralas kain panjang yang bermotif batik dominasi warna coklat.

Bayi juga dengan terbungkus kerudung warna ungu, kndisi bayi sehat.

Bayi itu terlihat bergerak-gerak, tali pusatnya masih tersambung dengan terjepit alat medis.

"Diperkirakan bayi tersebut dilahirkan sudah 3 hari. Saksi membawa bayi ke dalam pesantren dan diberitahukan kepada pihak pengurus pesantren. Kemudian pihak pesantren memberitahukan kepada kepala Lingkungan serta Lurah. Saat ini bayi dirawat pihak pesantren Dar Fatimah," pungkasnya.

Saat ini petugas kepolisian sedan berupaya mengungkap sosok orang tua biologis sang bayi.

Kemungkinan bayi dibuang oleh ibu kandungnya karena hasil dari hubungan gelap, dan sengaja meletakan bayi di halaman pesantren Dar Fatimah agar dirawat oleh pihak pesantren.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...