Rabu, 29 Agustus 2018

SEORANG NENEK YANG BERUSIA 90 TAHUN DI KURUNG KELUARGANYA DI GUBUK KECIL

SEORANG NENEK YANG BERUSIA 90 TAHUN DI KURUNG KELUARGANYA DI GUBUK KECIL



SEORANG NENEK YANG BERUSIA 90 TAHUN DI KURUNG KELUARGANYA DI GUBUK KECIL


AGEN POKER Nona Manis, seorang lansia yang sudah berusia 90 tahun yang dikurung oleh keluarganya di sebuah gubuk kecil yang berukuran 1x2 meter tersebut. Gubuk tersebut terpisah dari keluarganya.

Cik Non sapaan nenek Nona manis ini merupakan Suku anak Dalam (SAD) yang tinggal di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, dia dikurung bukan karna penyakit gangguan kejiwaan yang suka mengamuk atau gangguan orang lain.

Melainkan, wanita yang sudah tua dan renta tersebut memiliki penyakit akut yakni gangguan ingatan atau pikun.

Nona Manis sering lupa jalan untuk kembali kerumahnya saat sedang bepergian seorang diri.

Ia sering lupa jalan pulang saat bepergian sehingga dengan kondisi penyakit gangguan ingatan yang dideritanya membuatnya menghabiskan sisa umurnya dalam kurungan seperti tahanan.

Nenek Nona Manis ini dikurung di sebuah gubuk kecil di bawah pohon tidak jauh dari rumah anaknya sendiri yang sudah selama 5 tahun karena keluarganya takut hilang jika ditinggal dalam rumah.

"Kami terpaksa mengurungnya disini karena dia punya penyakit lupa ingatan," kata keponakannya, Japarin saat sedang dibincangi.

Disampaikannya, sebelum dikurung dia tinggal dirumah dan pernah berkunjung kerumah tetangga tapi saat pulang malah tidak tau arah pulang dan kebigungan bahkan sempat ke arah yang salah, beruntung kami ada yang melihat langsung membawanya pulang.

"Dari kejadian itu kami menanyakannya kenapa pulang kearah lain, katanya dia lupa jalan untuk pulang dan tidak tahu arah kemana sehingga asal jalan saja dan mencari rumah," katanya.

Diceritakannya pula bahwa yang membuat keluarga tega mengurungnya disebuah gubuk yang berukuran kecil tersebut, Cik Non ini pernah hilang selama satu bulan dikarna kan lupa jalan untuk pulang, saat kejadian itu dia tinggal dirumahnya tapi tidak ada orang karna semua anggota keluarganya pergi bekerja.

"Kita sudah mencari carinya hingga ke hutan serta dipemukiman warga tapi tidak ditemukan bahkan keluaga yang lain sudah putus asa untuk mencarinya," katanya.

Sehingga setelah ditemukan keluarga langsung membuatkan gubuk kecil dan mengurungnya disana supaya dia tidak berpergian lagi yang bisa membuatnya hilanb.

Sedangkan, Pj Kades Sungai jernih, Kecamatan Rupit, David Haryadi, membenarkan bahwa ada warganya yang dikurung dalam pondok (gubuk) kecil dibawah pohon yang agak terpencil.

"Dia dikurung oleh keluarganya sendiri, itupun bukan karna gila (gangguan kejiwaan) melainkan penyakit gangguan ingatan atau pikun," katanya.

Disampaikannya, nenek Cik Non itu dikurung karena keluarganya takut hilang lagi saat mereka sedang pergi bekerja dikarnakan sudah pernah kejadian.

"Kita tidak bisa mencegah karena pengurungan itu merupakan kehendak dari keluarganya sendiri supaya tidak hilang lagi," ungkapnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...