Sabtu, 20 Oktober 2018

DUA MALING BERHASIL MEMBOBOL MESIN ATM DAN BERHASIL MENGGASAK UANG SENILAI RP 673 JUTA

DUA MALING BERHASIL MEMBOBOL MESIN ATM DAN BERHASIL MENGGASAK UANG SENILAI RP 673 JUTA 


DUA MALING BERHASIL MEMBOBOL MESIN ATM DAN BERHASIL MENGGASAK UANG SENILAI RP 673 JUTA


AGEN POKER Dua orang maling berhasil membobol mesin ATM Tunai Mandiri yang berada di dalam minimarket Jalan Raya Trowulan, Desa Watesumpak, Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Gerombolan itu berhasil menggasak uang tunai yang berada di mesin ATM senilai Rp 673 juta.

Uang ratusan juta itu mereka jarah setelah merusak mesin ATM menggunakan las.

Petugas langsung merespons laporan tersebut dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Berdasarkan rekaman CCTV yang berada di dalam minimarket, pelaku berjumlah dua orang.

Masuk pada dini hari pada pukul 00.28 WIB ketika minimarket sudah tutup," kata Suhartono pada Sabtu (20/10/2018).

Suhartono mengungkapkan, keduan tersangka tersebut masuk ke dalam minimarket dengan cara merusak atapnya.

Mereka menjebol atap serta plafon minimarket. Jarak antara atap yang dijebol oleh tersangka dengan mesin ATM hanya berjarak 1 meter.

Di bawah plafon yang dijebol oleh kedua tersangka tersebut terdapat lemari pendingin minuman.

Sementara, lemari pendingin itu diduga digunakan pelaku untuk pijakan mereka saat turun.

Jarak antara lantai dengan atap lebih dari 2 meter.

"Ada bekas panjatan di tembok sampik kanan minimarket. Diperkirakan mereka naik melalui samping kanan minimarket ini.

Selain itu sebelah kanan minimarket ada rumah kosong. Jalan Raya Trowulan selalu ramai, kalau lewat depan sepertinya tidak mungkin karena akan terlihat oleh orang," jelas Suhartono.

Para pelaku diduga kabur melalui lubang yang sama. Sebab, kondisi pintu depan minimarket tak mengalami kerusakan dan masih utuh.

Ia menambahkan, tersangka pembobol mesin ATM ini tergolong mahir.

Dilihat dari rekaman CCTV salah seorang tersangka membawa ransel yang diduga didalamnya berisi alat las.

Di sisi lain, tersangka pembobolan juga terbilang cerdik. CCTV yang berada didalam minimarket sebagian disemprot dengan cet supaya aksi mereka tidak dapat direkam oleh kamera CCTV.

"Total kamera CCTV yang ada di dalam minimarket berjumlah 8. Yang di semprot cat oleh pelaku berjumlah 6.

Dua CCTV yang tidak di semprot berada di gudang dan di depan.

Kamera CCTV itu tak langsung mengarah ke mesin ATM, sehingga yang terekam ketika mereka masik ke dalam minimarket," paparnya.

Suhartono menyebutkan, saat melakukan aksi pembobolan kedua tersangka menggunakan jaket hitam serta cadar.

Mereka merusak mesin ATM dengan menggunakan las. "Ada tiga goresan bekas las di mesin ATM. Mereka menggunakan alat las untuk membuka boks uang," sebutnya.

Mesin ATM milik Bank BCA itu baru saja diisi penuh pada hari Jumat sore (19/10/2018) dengan uang pecahan Rp 100 ribu dan 50 ribu dengan total Rp 920 juta.

"Dari hasil perhitungan pihak Bank, uang yang di ambil oleh pelaku Rp 673.7 juta," tambah Suhartono.

Pihak kepolisian juga menemukan kacamata hitam yang diduga digunakan tersangka untuk melindungi matanya ketika melakukan pengelasan.

"Kami juga menemukan air minum kemasan di dalam minimarket. isinya tinggal setengah. Kemungkinan digunakan pelaku untuk mendinginkan alat las," pungkasnya.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...