Kamis, 18 Oktober 2018

WARGA MENGGEREBEK SEBUAH RUMAH IBU GURU YANG SEDANG MELAKUKAN PERBUATAN ASUSILA BERSAMA SEORANG PRIA.

WARGA MENGGEREBEK SEBUAH RUMAH IBU GURU YANG SEDANG MELAKUKAN PERBUATAN ASUSILA BERSAMA SEORANG PRIA.


WARGA MENGGEREBEK SEBUAH RUMAH IBU GURU YANG SEDANG MELAKUKAN PERBUATAN ASUSILA BERSAMA SEORANG PRIA.


AGEN POKER Warga Perumahan Jepun Permain I, Tulungagung, telah menggerebek sebuah rumah yang didiami seorang wanita yang bernama TA (36), adalah seorang guru SMK di Tulungagung, Selasa (17/10/2018), pada pukul 22.00 WIB.

Penggerebekan yang diikuti oleh anggota Polsek Tulungagung ini dilakukan warga, karena curiga TA melakukan perbuatan asusila bersama seorang pria.

Di dalam rumah miliknya, TA, yang adalah seorang guru disebuah SMK Swasta di Tulungagung, ternyata memasukkan seorang pria yang bernama BS (21).

Pria tersebut adalah mantan murid TA yang lulus tiga tahun yang lalu.

Menurut seorang warga yang bernama Ahmad (49), sebenarnya warga sudah tahu kedatangan BS sejak sekitar pukul 19.00 WIB.

"Saat sepeda motornya diparkirkan didepan rumah," tutur Ahmad.

Hingga pukul 22.00 WIB motor tersebut masih ada di depan rumah, sementara pintu rumah dalam keadaan dalam tertutup.

Warga kemudian berinisiatif untuk menghubungi ketua RT setempat, kemudian melaporkan ke Polsek Tulungagung.

Kemudian, beramai-ramai warga mendatangi rumah TA dan menanyakan keberadaan laki-laki tersebut yang berada di rumahny.

"Saat itu dia bilang sendirian di rumah. Padahal warga mendengar ada suara laki-laki," tambah Ahmad.

TA beralasan, suara itu dari televisi yang dinyalakannya.

Namun warga tidak percaya begitu saja, dan memeriksa ke dalam rumah.

Pria tersebut, adalah mantan murid TA, ditemukan warga sedang bersembunyi di loteng lantai dua rumahnya.

Polisi yang datang kemudian menginterogasi BS.

Pemuda ini mengaku hanya bertemu biasa saja.

Polisi kemudian memeriksa telepon genggam miliknya.

Di dalamnya ada komunikasi BS dendan TA.

Lewat ponsel itu, ada rekaman pesan teks, BS merayu TA untuk berbuat mesum dengannya.

BS sempat malu dengan isi telepon genggamnya dibaca, sehingga merebutnya dari polisi.

Keduanya kemudian dibawa ke Mapolsek tulungagung. Karena terkait perkara perzinahan, keduanya diserahkan ke Unit Perlindungan perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagun.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...