Selasa, 27 November 2018

PENDERES NIRA TEWAS KARNA, TERJATUH DARI ATAS POHON KELAPA YANG TINGGINYA BELASAN METER

PENDERES NIRA TEWAS KARNA, TERJATUH DARI ATAS POHON KELAPA YANG TINGGINYA BELASAN METER

PENDERES NIRA TEWAS KARNA, TERJATUH DARI ATAS POHON KELAPA YANG TINGGINYA BELASAN METER


AGEN POKER berteriak  sebagai penderes nira yang setiap hari harus memanjat pohon kelapa yang penuh resiko.

Mereka memanjat pohon yang setinggi belasan meter setiap harinya tanpa ada menggunakan alat pengaman.

Terlebih pada saat musim hujan seperti saat ini.

Batang pohon kelapa seketika menjadi licin usai diguyur hujan.

Padahal nira yang berlimpah yang berada di pucuk pohon kelapa harus tetap di ambil tanpa ada mengenal cuaca.

Selasa (27/11/2018), jadi hari yang bagi Johari (60) warga Desa Sidareh RT 2 RW 1 Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah.

Pohon kelapa yang biasanya ia taklukkan untuk mendapatkan nira kini mencelakainya.

Johari terjatuh dari atas pohon kelapa saat hendak mengambil nira yang sudah ia tampung sebelumnya.

Di bawah pohon kelapa yang setinggi kurang lebih 12 meter, Johari ditemukan dengan posisi terlentang sudah tidak berdaya.

Nadinya sempat masih berdeyut saat baru jatuh dari pohon kelapa.

Istri korban, mengungkapkan sebelumnya peristiwa nahas yang telah menimpa, suaminya sempat berangkat pada pukul 06.00 untuk mengambil nira.

Ada yang janggal kemudian.

Biasanya, pada pukul 07.00, suaminya sudah kembali ke rumah dengan membawa nira.

Namun sudah lebih dari jam tersebut, korban tak kunjung kembali ke rumah.

Jumiati lantas pergi mencari suaminya ke pekarangan tempat korban mengambil nira tiap harinya.

Ia pun kaget saat menemukan suaminya dalam keadaan terlentang di bawah pohon kelapa.

Jumiati sontak berteriak meminta tolong. Warga sekitar kemudian membantu korban dan membawanya kerumahnya yang berjarak kurang lebih 100 meter.

Lalu istri korban meminta bantuan medis dari puskesmas Kaligondang untuk pertolongan pertama.

"Setelah selang beberapa menit kemudian korban dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolsek Kaligondang AKP Imam Hidayat.

Dr Bunga dari Puskesmas Kaligondang mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis terdapat di tubuh korban, terdapat luka patah tulang leher, dan patah pinggang sebelah kanan. Dan patah tulang kaki kiri.

Setelah sudah dilakukan pertolongan dan pemeriksaan, selanjutnya jenazah korban diserahkan oleh Kapolsek Kaligondang kepada pihak keluarga.

Selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa setempat.

Atas dari kejadian tersebut Kapolsek menghimbau kepada semua warga agar lebih berhati-hati saat mengambil nira untuk mengingat saat musim hujan sekarang mengakibatkan batang pohon menjadi licin.

Penderes diharap lebih memperhatikan kondisi pohon kelapa sebelum memanjat agar tidak kejadian tersebut terulang kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...