Rabu, 27 Februari 2019

BOCAH 9 TAHUN DITEMUKAN TEWAS DI DEKAT SEBUAH SOUND SYSTEM DI SAMPING RUMAHNYA

BOCAH 9 TAHUN DITEMUKAN TEWAS DI DEKAT SEBUAH SOUND SYSTEM DI SAMPING RUMAHNYA

BOCAH 9 TAHUN DITEMUKAN TEWAS DI DEKAT SEBUAH SOUND SYSTEM DI SAMPING RUMAHNYA

IK, bocah berumur 9 tahun ditemukan oleh warga tewas di dekat sebuah sound system acara hajatan di kawasan kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, pada hari Senin (25/2/2019). Ia diduga tewas akibat tak kuat mendengar suara keras sound system saat berada di dekatnya.

Kejadian ini sontak membuat menggegerkan warga. Kapolsek Garum AKP Rusmin membenarkan kejadian tersebut. Namun ia mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab dari kematian korban apakah memang benar akibat suara sound system.

"Korban ditemukan sekitar setengah meter dari sound system. Tidak tepat di depannya persis, tapi depan agak menyamping. Soal keras tidaknya suara sound system, saya kira itu relatif. Sebab, kalau orang menggelar hajatan itu, suaranya ya seperti itu. Tapi waktu itu sepertinya tidak terlalu keras. Kalau terlalu keras, biasanya diprotes tetangganya," ujarnya saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (27/2/2019).

Berdasarkan dari hasil visum atau pemeriksaan luar, di tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda luka atau penganiayaan. Ia menambahkan, pihaknya tidak dapat menyimpulkan penyebab kematian korban, karena keluarganya menolak untuk dilakukan pemeriksaan organ dalam melalui autopsi.

Ia menambahkan, dari keterangan keyang di dapatkan dari keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit dalam. Namun ditegaskan, jika hal itu tidak dapat dibuktikannya, karena keluaga tidak mau korban di autopsi. "Ada penolakan dari keluarga untuk dilakukan autopsi tambahnya.

Terkait dengan keseharian korban, AKP Rusmin, menyatakan jika bocah tersebut memang dikecal cukup hiperaktif. Di sekolah, ia juga dikenal cukup nakal. Bahkan, tetangga korban juga mengakui hal tersebut.

Pada saat ditanyakan mengenai kabar jika korban merupakan perokok berat meski masih berumur 9 tahun. AKP Rusmin tidak membantahnya. Dari informasi yang diterimanya, korban diketahui suka merokok dan kerap meminta rokok pada orang-orang dewasa yang ditemuinya.

"Setelah ada penolakan autopsi itu, jenazah korban langsung diamankan di desa setempat," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...