Kamis, 14 Februari 2019

CHOIRUL AHMAD DIBEGAL SAAT SEDANG BUANG AIR KECIL

CHOIRUL AHMAD DIBEGAL SAAT SEDANG BUANG AIR KECIL 

CHOIRUL AHMAD DIBEGAL SAAT SEDANG BUANG AIR KECIL

Choirul Ahmad Rifai (23), warga Desa Salamrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar Ketibam apes. Karena pada saat itu dia sedang kebelet buang air kecil, pada akhirnya ia harus kehilangan sepeda motor motor milik temannya, yang dipinjam yakni Honda Vario 150 tahun 2018.

Pada saat sedang buang air kecil, ia didatangi penjahat yang langsung membawa kabur sepeda motor seharga Rp 20 juta tersebut. Karena lagi buat air kecil, sehingga korban tidak bisa berbuat banyak.

AKP Sukadi, Kapolsek Sutojayan, menuturkan, kejadian itu berlangsung pada hari Kamis (14/2/2019) dini hari atau sekitar pukul 01.00 WIB.

Itu terjadi di sebelah Utara Jembatan Lodoagung, atau tepatnya di Jalan Raya Kelurahan Sutojayan. Pada saat itu korban sedang masuk shif malam, karena bekerja di SPBU Jareng, Kecamatan Sutojayan.

Pada saat kerja itu, korban hendak beli nasi goreng di depan Pasar Sutojaya, yang berjarak sekitar 3 km dari jarak SPBU.

Karena itu, ia meminjam sepeda motor temannya, untuk dipakai beli nasi goreng. "Saat di tengah jalan atau sebelum jembatan, ia kebelet buang air kecil sehingga berhenti di tepi jalan," kata Sukadi.

Namun, entah kenapa sepeda motornya tak dimatikan karena hanya sebentar saja. Apesnya, bersamaan itu, datang dua orang yang berboncengan dengan sepeda motor Suzuki Satria, yang tak diketahui nopolnya.

"Saat itu, ia kencing di bibir jembatan atau di dekat tembok pengaman jembatan, tiba-tiba ada sepeda motor berhenti di dekatnya," paparnya. 

Begitu berhenti, salah seorang dari pelaku itu turun dan langsung menodongkan pisau ke korban. "Tak usah teriak-teriak dan lanjutkan kamu kencing kalau tak ingin terluka. Sambil ngomong begitu, pelaku menodongkan pisau ke korban," ujar Sykadi.

Sehabisnya menodongkan pisau, pelaku langsung mebawa kabur sepeda motor korban ke Arah Selatan atau ke arah Pasar Sutojayan.

Begitu sepeda motor di bawa kabur, pelaku langsung berteriak -teriak maling-maling. Namun, karena sudah pukul 01.00 WIB, tak, ada warga yang keluar sehingga pelaku jalan kaki dan kembali ke SPBU yang berjarak sekitar 500 meter.

Pada akhirnya, bersama teman-temannya, korban berusaha mengejar pelaku ke arah Selatan. Namun, sekitar 3 km dari TKP atau tepatnya di depan Pasar Sutojayan, korban dibilangi oleh warga, kalau baru saja melihat ada orang yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih melintas.

Namun, dia tak kabur ke Selatan, melainkan ke arah Pasar Kademangan. "Setelah dicari ke arah Kademangan dan tak ditemukan, korbnan baru melapor," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...