Rabu, 24 Juli 2019

TIGA PEMUDA PELAKU PENCURIKAN SEPEDA MOTOR DI TANGKAP POLISI

TIGA PEMUDA PELAKU PENCURIKAN SEPEDA MOTOR DI TANGKAP POLISI

TIGA PEMUDA PELAKU PENCURIKAN SEPEDA MOTOR DI TANGKAP POLISI

Tiga pemuda berhasil ditangkap polisi karena diduga telah melakukan pencurian sepeda motor di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut. Dua di antaranya mengaku melakukan tindak pidana itu untuk mendapatkan uang yang digunakan untuk bermain game online di warung internet (warnet).

Ketiga tersangka yang ditangkap yakni Randi Hariono (19) dan Zainal Abidin (21) warga Medan Denai, Medan, serta Very Harahap (21), warga percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Randi dan Very mengaku melakukan pencurian karena kecanduan game online PUBG. "Ini miris sekali, tersangka kecanduan game online. Karena enggak ada duit main game online di warnet, sehingga timbul niat kejahatan. Hasil kejahatannya kita buktikan dipergunakan untuk game online," kata Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Ilham Harahap, pada hari Rabu 24 Juli 2019.

Penangkapan para tersangka bermula pada saat Satreskrim Polsek Tanjung Morawa menerima laporan kehilangan sepeda motor milik warga bernama Nahrul Ahmad, pekan lalu. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, petugas berhasil mengidentifikasi pelaku. Mereka menangkap Randi, Zainal dan Very Harahap (21).

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan diketahui bahwa Zainal berperan mengambil sepeda motor korban dengan menggunakan kunci T. Sementara Verry memantau situasi, "Sedangkan Randi menunggu dengan sepeda motor di Alfamart yang tidak jauh dari TKP," jelas Ilham.

Tidak berhenti pada ketiga tersangka, polisi masih memburu pelaku lainnya. Sementara nekat mencuri untuk mendapatkan uang untuk dapat bermain game online di warnet.

"Baru sekali ini mencuri. Saya kecanduan game setahun lebih," akunya. Dia mengatakan, sepeda motor yang mereka curi di jual dengan harga Rp 2 juta. Uangnya mereka bagi. "Bagianku Rp 500 ribu (untuk ) main game online PUBG, PB (Point Blank) di warnet," lanjutnya.

Mendengar pengakuan dari pelaku, Ilhamn Harahap berharap pemerintah membuat regulasi untuk membatasi hadirnya warnet. Menurunya tidak jarang pemuda yang berkumpul di lokasi itu kemudian melakukan kejahatan. "Kalaupun mau usaha warnet, dibatasilah," harap Ilham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...