Kamis, 30 Januari 2020

TIM SAR BERHASIL MENEMUKAN JASAD YANG TERSERET PADA SAAT CUCU TANGAN DI SUNGAI LAE UNE

TIM SAR BERHASIL MENEMUKAN JASAD YANG TERSERET PADA SAAT CUCU TANGAN DI SUNGAI LAE UNE 

TIM SAR BERHASIL MENEMUKAN JASAD YANG TERSERET PADA SAAT CUCU TANGAN DI SUNGAI LAE UNE

Setelah melakukan penyisiran selama 2 hari disepanjang bibir sungai Lae Une Kabupaten Pakpak Bharat, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Budiman Sinaga. Laki-laki yang berusia 28 tahun warga Desa Boang Manalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat ini, ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi korban pertama kali korban terseret arus sungai korban ditemukan dibawah air terjun Lau Une. Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 10.40 WIB. "Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan menyerahkan kepada keluarga korban," kata Sariman, pada hari Kamis 30 Januari 2020. Dijelaskan Sariman, pada Jumat pekan lalu sekitar pukul 16.00 WIB warga menemukan sepeda motor korban disebelah jembatan terakhir kali korban terlihat.

Namun, korban tidak berada disana. Kemudian warga menduga korban melompat dari jembatan ke sungai Lau Une yang berada di Desa Kecupak 1, Kecamatan Pargetteng - Getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat. Pada Sebelumnya, Ayah Budi, Manaor Sinaga (62), mengatakan putranya berangkat dari rumah pada hari Jumat 24 Januari 2020 lalu dengan alasan hendak pergi ke kebun. Hingga sore hari, Buddi tidak kunjung pulang ke rumahnya. Alhasil, Sinaga dan istrinya, beru Boangmanalu, resah.

Mereka baru mengambil tindakan setelah mendapatkan laporan dari kerabat. "Sepeda motornya ada di jembatan Lae Ordi, sungai Lae Une," kata Sinaga, pada hari Selasa 28 Januari 2020. "Ada warga melihat dia (Budi) turun ke bawah jembatan. Waktu ditanya, 'mau ngapain?', dia bilang mau cuci tangan," beber Sinaga. Warga pada awalnya tidak curiga pada saat itu. Namun, lantaran hingga hari sudah malam sepeda motor korban terus terparkir di jembatan, warga baru melaporkan. Keluarga beserta warga dan aparat kepolisian, TNI, dan BPBD masih melakukan pencarian. Mereka menunggu di lokasi Air Terjun Lae Une, Desa Aornakan, Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat. Berharap jasad Budi mengapung di telaga yang berada di bawah air terjun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...