Rabu, 03 Juni 2020

WARGA DUSUN II MENEMUKAN MAYAT SEORANG PRIA DI KOLAM BEKAS GALIAN TANAH

WARGA DUSUN II MENEMUKAN MAYAT SEORANG PRIA DI KOLAM BEKAS GALIAN TANAH 

WARGA DUSUN II MENEMUKAN MAYAT SEORANG PRIA DI KOLAM BEKAS GALIAN TANAH

Warga Dusun II, Desa Padang Pulau, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan terkejut pada saat melihat sesosok mayat pria mengambang di sebuah kolam bekas galian tanah pada hari Rabu 3 Juni 2020 sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah diteliti, identitas mayat tersebut dikenal sebagai Rusman (50) warga bermukim tidak jauh dari kolam bekas galian tanah tersebut. Kapolsek Bandar Pulau, AKP Anggun Adhika Putra menyebutkan, penemuan mayat itu kemudian dilaporkan kepala Desa setempat kepada dirinya. "Informasi penemuan mayat itu disampaikan oleh Kepala Desa Padang Pulau ke saya melalui Ponsel," kata Anggun, pada hari Rabu 3 Juni 2020. Selanjutnya AKP Anggun bersama dengan personel Polsek Bandar Pulau langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pengecekan. Benar saja, di tempat kejadian perkara (TKP) terdapat seorang pria yang sudah tidak bernyawa di dalam kolam. Lalu korban pun langsung dievakuasi.

"Jasad korban lalu dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum, hasilnya tidak adanya ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Jadi korban meninggaL dunia diduga akibat tergelincir dan tenggelam," sebutnya. Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi mata, korban sehari sebelumnya atau pada hari Selasa 2 Juni 2020 sekitar pukul 13.00 WIB pamit keluar rumah untuk mencari berondolan sawit. Sekitar pukul 15.00 WIB korban sempat pulang ke rumah mengantarkan berondolan sawit. Tidak lama korban pun kembali pamit untuk pergi lagi melanjutkan pekerjaannya. "Sekitar jam 7 malam, ibu korban, Kasmina beritahu warga kalau anaknya belum juga pulang ke rumah, kemudian warga pun melakukan pencarian," ujarnya. Dari keterangan beberapa saksi mata, sempat melihat korban melintas di sekitar TKP. Lantas warga pun berinisiatif melakukan pencarian, bahkan hingga menyelam sampai menggunakan tabung gas. "Diperkirakan kedalam kolam bekas galian tanah itu mencapai lima meter dan permukaannya tanah di atas yang licin," jelasnya. Karena korban tidak kunjung ditemukan, maka pencarian di TKP sempat dihentikan pada hari Rabu 3 Juni 2020 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Hingga akhirnya korban ditemukan mengambang di kolam bekas galian tanah tersebut beberapa jam kemudian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...