Selasa, 18 September 2018

Warga Menemukan Bangkai Duyung Yang Berbobot 200 Kilogram Terdampar Di Persisir Pantai

Warga Menemukan Bangkai Duyung Yang Berbobot 200 Kilogram Terdampar Di Persisir Pantai



Warga Menemukan Bangkai Duyung Yang Berbobot 200 Kilogram Terdampar Di Persisir Pantai


AGEN POKER Seekor duyung yang berbobot 200 kilogram (kg) ditemukan terdampat di persisir pantai pulau Buano, Kabupaten Seram Bagian barat (SBB), Maluku.

Hewan mamalia dengan nama latin Halicora Dugong itu ditemukan sudah dalam keadaan sudah tidak bernyawa di perairan Buano Selatan oleh seorang warga yang bernama Fredi Pesirahu dan istrinya, Senin (17/9/2018).

Said Mahu Palirone, salah satu warga setempat mengaku, hewan mamalia tersebut ditemukan terdampar di sekitar pukul 09.15 WITA.

Warga yang mengetahui penemuan itu kemudian beramai-ramai mengangkat bangkai ikan duyung tersebut.

"Saat ditemukan sudah dalam keadaan mati dan mengambang di atas air laut, kemudian warga datang mengangkatnya," tutur Said, Selasa (18/9/2018).

Setelah dievakuasi dari pantai, penemuan bangkai duyung tersebut kemudian dilaporkan kepada pemerintah Desa setempat dan Dinas Perikanan Kabupaten Seram Bagian Barat, serta petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku yang ada di Piru.

"Langsung diukur dan berat bangkau duyung itu 200 kg serta panjangnya 234 centimeter," ujarnya.

Kepala BKSDA Maluku, Akhmadi membenarkan penemuan bangkai duyung tersebut.

Menurut dia, duyung yang ditemukan berjenis kelamin betina dan memiliki bobot 200 kg, dan panjangnya 234 cintimeter serta lebarnya 60 cintimeter.

"Selain melakukan pengukuran morfometrik, tim WWF Ambon dibantu staf LPPM Maluku juga mengambil beberapa sampel dugong pada bagian perut dan punggung," tuturnya.

Dia menjelaskan, dari hasil pengamatan tim, duyung yang terdampar tersebut memiliki penyakit kulit seperti jamur pada bagian punggunya. Hewan mamalia itu juga mengalami luka di bagian tubuhnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...