Kamis, 15 November 2018

POLISI BERHASIL MENEMBAK MATI KOMPLOTAN MALING SADIS YANG SUDAH MEMBUNUH SEORANG PETANI

POLISI BERHASIL MENEMBAK MATI KOMPLOTAN MALING SADIS YANG SUDAH MEMBUNUH SEORANG PETANI


POLISI BERHASIL MENEMBAK MATI KOMPLOTAN MALING SADIS YANG SUDAH MEMBUNUH SEORANG PETANI


Jajaran Polres Indramayu berhasil meringkus komplotan maling yang sadis yang telah membunuh Rasam (40) petani asal Desa Beleraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris Maulana Marzuki mengatakan, dua pelaku yang berinisial TD dan JN berperan sebagai eksekutor.

Sementara tiga pelaku lainnya, yakni SLM, KD dan TRY merupakan penadah barang hasil curian tersebut.

"TD dan JN ini yang telah membunuh korban, kemudian menggasak semua barang berharga korban,' kata M Yoris Maulana Marzuki dalam Konferensi pers di RS Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu, Kamis (15/11/2018).

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (27/9/2018) kira-kira pukul 03.00 WIB.

Korban meninggal dunia diduga akibat dipukuli menggunakan benda tumpul oleh TD dan JN bahkan korban juga di bekap mulutnya, dan diikat bagian tangan serta kakinya.

Setelah korban sudah tidak bernyawa, para pelaku kemudian mengambil semua barang milik korban.

"Jenazah korban ditemukan di area lahan perhutani Desa Baleraja, Kabupaten Indramayu,' ujar M Yoris Maulan Marzuki.

Ia mengatakan, pada mulanya jajarannya mengamankan TD yang merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan.

Selanjutnya petugas mengembangkannya dan mendapati pelaku lainnya, JN.

Namun, saat hendak diamankan JN justru berusaha melawan sehingga dilakukan tembakan peringatan tetapi tidak diindahkan akhirnya petugas melakukan tindakan tegas dan terukur.

"Ditembak di bagaian dadanya dan pelaku akhirnya meninggal dunia,'" kata M Yoris Maulanan Marzuki.

Dari tangan para tersangka jajaran polres Indramayi berhasil menyita sejumlah barang bukti. 

Di antaranya, satu unit traktor, satu unit sepeda motor, dan dua mesin semprot, satu buah tabung gas elpiji ukuran 3 kg, dan lainnya.

"Kami juga meyita bon penjualan traktor curian, gerobak traktor dan sebuah golok ang diduganak tersangka untuk melawan ketika ditangkap," ujar M Yoris Maulana Marzuki.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...