Kamis, 22 Agustus 2019

DUA PEMUDA TASIKMALAYA TEWAS KETIKA MIMUN MIRAS OPLOSAN

DUA PEMUDA TASIKMALAYA TEWAS KETIKA MIMUN MIRAS OPLOSAN

DUA PEMUDA TASIKMALAYA TEWAS KETIKA MIMUN MIRAS OPLOSAN


Akibat menenggak minuman keras atau miras oplosan, dua pemuda di Kampung Ciawi Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya tewas.

Selain dua pemuda Tasikmalaya itu, ada juga satu orang lagi yang kritis lantaran menenggak miras oplosan tersebut. Dua pemuda Tasikmalaya yang tewas itu adalah AF (26) dan RZ (17), sedangkan yang masih kritis adalah IM (19).

AF dan RZ tewas lantaran diduga mengalami overdosis. Kapolsek Bojonggambir, Iptu Atang Bekarna mengatakan, korban pertama meninggal pada hari Rabu 21 Agustus 2019 pada pukul 22.00 WIB.

Sementara itu, korban kedua meninggal pada hari Kamis 22 Agustus 2019 dini hari pada pukul 04.00 WIB. Keduanya memang semapt dirawat di Puskesmas setelah mengalami pusing, mual, muntah, lalu tak sadarkan diri.

Kini, dua pemuda tersebut sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bojonggambir. Iptu Atang Bekarna mengatakan, dua pemuda itu tewas setelah menenggak miras oplosan dalam pesta miras dengan enam rekan lainnya.

Adapun pesta miras itu dilakukan pada hari Rabu 21 Agustus 2019 sore. Cucu Rasman (60), warga Bojonggambir, menuturkan kronologi pesta miras oplisan itu.

Ia mengatakan, pesta miras opolosan trsebut digelar di sebuah lahan kosong di kampungnya, pada hari Rabu sore. Dikatakan Cucu, miras itu dicampur dengan bahan lainnya dan alkohol 70 persen.

Para remaja itu kemudian pulang ke rumah masing-masing setelah selesai minum-minum. Satu persatu korban mengalami mual dan lalu muntah. "Keluarga mereka membawanya ke Puskesmas," kata dia, saat dihubungi, pada hari Kamis 22 Agustus 2019.

Salah satu orang tua korban, Santo Rahman (48) angkat bicara. Ia meminta pihak kepolisian segera menangkap penjual miras oplosan.

"Kami juga mau yang menjualnya ditangkap lah," kata Santo. Diduga, lanjutnya, pemuda-pemuda itu membeli miras dari warung atau membeli via online.

Ia lalu menyebut miras itu kemungkinan dicampur alkohol murni dan bahan lain. "Polisi diharapkan segera menghukum seberat-beratnya bagi penjualnya," ujarnya.

Terpisah, Iptu Atang Bekarna mengatakan pihaknmya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP. Ia juga sudah mengamankan beberapa barang bukti. "Kami juga sudah mengamankan beberapa botol bekas miras di lokasi," ujar Iptu Atang, pada hari Kamis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...