Rabu, 21 Agustus 2019

POLRES MOJOKERTO BERHASI MERINGKUS DUA PELAKU PENCURIAN KENDARAAN RODA EMPAT

POLRES MOJOKERTO BERHASI MERINGKUS DUA PELAKU PENCURIAN KENDARAAN RODA EMPAT

POLRES MOJOKERTO BERHASI MERINGKUS DUA PELAKU PENCURIAN KENDARAAN RODA EMPAT

Anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mojokerto berhasil meringkus dua pelaku sindikat pencurian spesialis kendaraan roda empat, pada hari Selasa 20 Agustus 2019 malam.

Dari dua pelaku, seorang ditembak mati karena melawan putas saat dilakukan penangkapan. hal tersebut dirilis di Mapolres Mojokerto pada hari Rabu siang 21 Agustus 2019.

Sejumlah barang bukti diperlihatkan oleh petugas, diantaranya mobil Suzuki Carry Station Wagon warna putih N 1526 CY, Kijang LGX nopol B 2936 AZ, alat hisap sabu, senjata tajam jenis pisau, dan satu set aksesoris mobil.

Selain itu polisi juga memperlihatkan barang bukti satu set kunci pas, 4 buah telepon genggam, satu unit motor matic warna hitam, dan senjata api rakitan berlaras panjang beserta 9 buah amunisi.

Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyatno, menjelaskan, salah satu tersangka kasus tersebut, Sudiyono (39), asal Dusun Cowek, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, ditembak mati karena melawanterhadap petugas saat hendak ditangkap.

Pada hari Selasa 20 Agustus 2019 sdekitar pukul 21.30 WIB, Unit Resmob menangkap tersangka Sudiyono yang berperan sebagai kapten di Jalan Raya perbatasan Pringen dan Trawas.

"Saat penangkapan, tersangka mengeluarkan senjata tajam yang mengakibatkan salah satu petugas terluka. Petugas kemudian bertindak tegas dan menembak ke arah pelaku," jelas AKBP Setyo Koes Heriyatno, pada hari Rabu 21 Agustus 2019.

Dalam melancarkan aksinya, Sudiyono ditemani oleh rekannya ABdul Madjid (44), asal Dusun Sumbersari, Desa Kesiman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, berperan sebagai penadah.

"Sudiyono ini telah empat kali masuk lembaga pemasyarakatan (Lapas) karena kasus yang sama," imbuh AKBP Setyo. Selama beraksi, tersangka berpasangan dengan tim berbeda di beberapa lokasi, yakni Madiun 5 tempat, Jombang 2 tempat, Mojokerto 8 tempat, Mojokerto Kota sekali, Pasuruan 3 tempat dan Malang 10 tempat. "Kaptennya tetap Sudiyono, " pungkap Kapolres AKBP Setyo Koes Heriyantno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...