Sabtu, 24 Agustus 2019

POLISI BERHASIL MERINGKUS PELAKU PERAMPOKAN TOKO EMAS DI JALAN RAYA TEBON

POLISI BERHASIL MERINGKUS PELAKU PERAMPOKAN TOKO EMAS DI JALAN RAYA TEBON

POLISI BERHASIL MERINGKUS PELAKU PERAMPOKAN TOKO EMAS DI JALAN RAYA TEBON

Perampokan yang terjadi di Toko Emas Dewi Sri di Jalan Raya Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada hari Sabtu 24 Agustus 2019 berhasil diringkus setelah beraksi, sekitar, sekitar pukul 09.30 WIB. Pelaku diketahui berinisial YT, warga Madiun. Sesaat setelah penangkapan itu, Densus 88 kemudian menggeledah isi rumahnya. Bagaimana perisitiwa perampokan itu terjadi. sejumlah informasi terkait lelaki yang pernah mendekam di penjara ini.

Semula YT masuk ke dalam toko emas itu dengan membawa kaleng bekas cat. Ia kemudian menghantamkan kaleng tersebut ke etalase Toko Emas Dewi Sri. Seperti film action yang lain, dia kemudian menodongkan pistol mainan ke arah penjaga toko, sembari melompati meja menuju ke tempat kasir. YT kemudian berteriak minta uang kepada petugas toko, dan lalu uang yang sudah diberikan itu diminta dimasukan ke dalam tas ransel yang sudah pelaku siapkan. Setelah itu YT membenturkan tangan ke etalase dan mengambil perhiasan emas di sana.

Setelah itu YT berjalan keluar menuju ke sepeda motor yang ia kendarai. Pada saat inilah warga sekitar mengeroyok pelaku dan menangkap pelaku. Pelaku berhasil ditangkap dan nyaris dimassa. Pelaku kemudian dibawa ke polsek Jiwan dan menjalani pemeriksaan. Dari informasi yang di dapatkan, polisi juga mengamankan kaleng yang pelaku bawa, pistol mainan, petasan, uang juga perhiasan hasil perampokan. Untuk diketahui, Densus 88 turun tangan mengawal kasus ini. Sesaat setelah ini Polres Madiun Kota memasang police line di sepanjang jalan Pasar Sumur Tiban atau yang dikenal Pasar Kincang di Jalan Diponegoro, RT 22 / RW 4 Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, pada hari Sabtu 24 Agustus 2019 sore. Ini merupakan kios milik pelaku.

Setelah itu, tim gabungan dari Polres Madiun Kota dan Brimob Polda Jatim mendatangi rumah mertua YT di RT 08 /RW 03, Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwabn, pada hari Sabtu 24 Agustus 2019 malam hari. Pantauan di lokasi, sejumlah anggota kepolisian dari polres Magetan, polres Madin Kota, Detaemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Timur, dan Densus 88 bersenjata, tampak berada di lokasi. Untuk diketahui, seorang pria berinisial YT membawa sebilah samurai dan benda seperti bom rakitan, merampok toko perhiasan emas Dewi Sri di Jalan Raya Tebon, kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, pada hari Sabtu 24 Agustus 2019.

Pelaku berhasil ditangkap dan nyaris dimassa. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Jiwan dan menjalani pemeriksaan. Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dengan penggeledehan sejumlah tempat di kabupaten Madiun. Menurut seorang warga yang tinggal di Pasar Sumur Tiban, Henri Fahrudin (49), YT pernah ditahan karena menusuk mantan Bupati Madiun. Muhtatom pada Desember 2009 lalu.

Kala itu pelaku menusuk perut Muhtarom menggunakan obeng pada saat acara dialog Bakti Sosial Terpadu (BST). "Iya, dulu pernah di tahan. Kena setahun setengah kalau tidak salah. Nusuk Mbah Tarom (mantan Bupati Madiun) menggunakan obeng," kata Henry. Hal itu juga dibenarkan Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro, pada saat dikonfirmasi. YT pernah ditahan atas kasus penusukan mantan Bupati Madiun, Muhtarom, pada akhir tahun 2009 lalu.

"Iya," kata Logos pada saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. YT kala itu melakukan aksi penusukan karena tidak suka dengan sikap bupati yang dinilai menggampangkan permasalahan dengan mengobral janji-janji belaka. Aksi YT tersebut terjadi pada hari Selasa 22 Desember 2009 pada pukul 23.30 WIB. Pada saat itu menghadiri kegiatan Bhakti Sosial Terpandu (BST) di Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan. Akibat penusukan itu Muhtarom mengalami luka lecet karena obeng yang digunakan bengkok setelah dirampas oleh Wabup Madiun Iswanto kala itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...