Minggu, 29 September 2019

DENSUS 88 MERINGKUS DOSEN YANG MERAKIT BOM MOLOTOV

DENSUS 88 MERINGKUS DOSEN YANG MERAKIT BOM MOLOTOV

DENSUS 88 MERINGKUS DOSEN YANG MERAKIT BOM MOLOTOV

olda Metro Jaya menangkap seorang dosen Universitas Negeri ternama berinisial AB. Ia diduga menginisiasi pembuatan bom molotov untuk digunakan pada saat aksi Mujahid 212, pada hari Sabtu 28 September 2019. Penangkapan yang dilakukan tim Jatanras Polda Metro Jaya dibantu dengan Densus 88 Antiteror Polri. "Polres hanya backup," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Dicky Ario Yustianto ketikan dikonfirmasi wartawan, pada hari Minggu 29 September 2019. Berdasarkan dari informasi yang didapatkan, tersangka diamankan di Jalan-Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, pada hari Sabtu 28 September 2019 sekitar pukul 01.00 WIB.

Dosen tersebut disebut menyimpan bom molotov di rumahnya di pakuan Regency Lingabuana, Margajaya, Bogor Barat. AB ditangkap ketika sedang keluar dari rumah Laksamana SS di Perum Taman Royal 2, Kota Tangerang. Barang bukti yang disita oleh petugas salah satunya bom molotov siap digunakan untuk aksi massa berjumlah 29 buah. "Kami juga tidak diperbolehkan untuk mengambil dikumentasi," kata Dicky. Informasinya, para pelaku yang diamankan yakni AB, SG, YF, AU, OS dan SS. Mereka memiliki peran yang berbeda. Barang bukti yang disita yakni 29 bahan peledak jenis bom molotov, handphone, KTP dan dompet. Polisi pun saat ini tengah mendalami dan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut. "Kami dari pihak polres hanya backup saja. Petugas yang turun Jatanras Krimun dan Densus 88," ujar Dicky.

Dikonfirmasi terpisa, Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra enggan berkomentar banyak. "Mungkin mau diberikan keterangan besok secara resmi," kata Asep, pada hari Minggu 29 September 2019. Ditanya lebih lanjut apakah yang ditangkap itu dosen IPB, lagi-lagi dia mengelak. "Itu secara resmi besok (Senin) akan disampaikan. Kan, E, biasanya lalu dikonfirmasi lagi. Jadi enggak bisa disampaikan sepenggal-penggal, nanti keliru. Sabar saja ya," ujar Asep.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...