Sabtu, 30 November 2019

WARGA DIKEJUTKAN DENGAN PENEMUAN DUA ORANG MAYAT DILOKASI YANG BERBEDA

WARGA DIKEJUTKAN DENGAN PENEMUAN DUA ORANG MAYAT DILOKASI YANG BERBEDA 

WARGA DIKEJUTKAN DENGAN PENEMUAN DUA ORANG MAYAT DILOKASI YANG BERBEDA

Masyarakat di Kecamatan Panang, Kabupaten Aceh Tengah, dihebohkan dengan penemuan dua mayat di lokasi yang berbeda degan mulut mengeluarkan busa. Diketahui Nursakda (30) tega membunuh anak kandungnya yang masih berusia satu tahun bernama Yaumil. Bayi malang tersebut ditemukan tewas dengan mulut berbusa di dalam ayunan kamar Nursakda, Kampung Atu Gogop, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah, pada hari Kamis 28 November 2019. Setelah membunuh bayinya, Nursakda lantas nekat bunuh diri dengan cara meminum racun yang sama untuk membunuh bayinya. Jenazah ibu dan akan tersebut ditemukan setelah ada laporan seorang warga tentang sebuah mobil Mitsubishi L200 dengan Plat BK 8704 XP terbakar.

Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah Iptu Agus Riwayanto Diputra dalam tayangan yang diunggah, pada hari Sabtu 30 November 2019 menjelaskan bahwa Nursakda ditemukan di kebun kopi dengan kondisi mulut yang mengeluarkan busa. "Setelah dilakukan olah TKP di area kebakaran, polisi menemukan jenazah Nursakda sekitar 15 meter dari gudang mobil milik suaminya Sukiman." Pada saat ditemukan, jenazah Nursakda dalam posisi terlentang dibawah pohon kopi dengan kondisi mulut mengeluarkan busa. Lebih lanjut, Iptu Agus Riwayanto Diputra menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal dari cekcok antara Nursakda dengan suaminya, Sukiman. Dari penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, diketahui Nursakda sudah sering mengancam untuk bunuh diri. Ancaman tersebut dilontarkan Nursakda lantaran suaminya sering tidur di rumah istri pertamanya.

Diketahui, Nursakda merupakan istri kedua dari Sukiman. "Setelah kita dalami keterangan dari saksi-saksi dan juga dari saksi suaminya pada pukul 21.00 WIB memang si pelaku semapt cekcok karena ingin suaminya tersebut untuk tidur di rumahnya namun suami tidak mau tidur di situ karena mungkin sudah ada perjanjian dengan istri pertama juga," jelas Iptu Agus. "Jadi intinya setelah cekcok dan mengancam akan bunuh diri di situ, dia pun juga mengirimkan SMS kepada teman suaminya apabila pukul 21.30 WIB malam tidak pulang ke rumah maka dia akan bunuh diri," tambahnya. Korban diduga bunuh diri dengan cara menenggak racun babi. Setelah menemukan mayat Nursakda, polisi kemudian memeriksa keadaan anak Nursakda, Yaumil. Yaumil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan mulut mengeluarkan busa di dalam ayunan kamar Nursakda.

Yaumil ditemukan tewas dengan mulut berbusa di dalam ayunan kamar Nursakda. "Berdasarkan fakta yang kami peroleh di sekitar dapur rumah Nursakda, ditemukan bungkus racun babi," terang Iptu Agus. "Bungkusan itu sudah dalam keadaan terbuka, sisanya ada di dalam gelas. "Sementara Nursakda mencampurkan racun tersebut dengan susu formula ke dalam dot bayi yang ditemukan, sehingga menyebabkan Yaumilia meninggal dunia," terang Iptu Agus. Setelah dilakukan penyelidikan pada jenazah pelaku, diketahui Nursakda tengah mengandung empat bulan. "Setelah dilakukan penyelidikan, perempuan yang meninggal ini ternyata istri kedua dari pemilik gudang, dan sudah punya satu anak. Serta pada saat ini sedang mengandung dengan usia kandungannya sekitar 3-4 bulan," Kata Iptu Agus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...