Selasa, 21 April 2020

AYAH DAN ANAK HILANG SAAT MEMANCING DI SUNGAI MERAWU

AYAH DAN ANAK HILANG SAAT MEMANCING DI SUNGAI MERAWU 

AYAH DAN ANAK HILANG SAAT MEMANCING DI SUNGAI MERAWU

Dua orang warga, masing-masing bapak dan anak dilaporkan hilang. Bambang Suroso (59) dan Rahmadhani Asmara Gama (18), warga RT 06 RW 01 Dusun Rakitan Desa Rakitan Kecamatan Madukaraya Banjarnegara pada saat memancing di Sungai Merawu, pada hari Senin 20 April 2020. Ayah dan anak itu sempat berangkat memancing pada hari Senin 20 April 2020. Tetapi sampai pukul 19.00 WIB, keduanya orang tersebut tidak kunjung kembali ke rumah. Pihak keluarga yang mencari ke tempat mereka memancing dan menanyakan ke tetangga. Tetapi keberadaan korban belum juga diketahui. "Pihak keluarga dan warga mencari ke lokasi pemancingan namun belum juga ditemukan," kata Kepala BPBD Banjarnegara Arief Rahman. Kepala Basarnas Semarang, Nur yahya, mereka sempat memancing di Sungai Merawu, pada hari Senin 20 April 2020. Tidak lama kemudian, hujan turun dengan intensitas tinggi.

Menurut dia, ada saksi yang sempat melihat keduanya memancing di atas batu di tengah sungai. "Pada saat hujan turun, saksi berteduh. Setelah hujan mereda, saksi kembali ke pinggir sungai dan mendapati kedua korban sudah tidak ada lagi," terang Nur Yahya. Diduga air sungai meluap dan keduanya hanyut terbawa arus sungai yang deras. Dari informasi tersebut, Kepala Basarnas Semarang menugaskan Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo Hardi AManurijal untuk memberangkatkan 1 tim rescue agar melakukan operasi pencarian dan pertolongan lengkap dengan peralatan SAR air. Rencana operasi tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 menyisir menggunakan rafting boat dari lokasi kejadian sampai depo pasri Semampir. SRU 2 melakukan susur sungai via darat dari lokasi kejadian sampai depo pasir Jenggawur. "Sru 3 menyisiran menggunakan Landing Craft Rubber dari depo pasir Semampir sampai Bendungan Mrican" ungkap Hardi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...