Sabtu, 18 April 2020

POLISI BERHASIL MERINGKUS KOMPLOTAN PERAMPOK MINIMARKET DI PONDOK BAMBU

POLISI BERHASIL MERINGKUS KOMPLOTAN PERAMPOK MINIMARKET DI PONDOK BAMBU

POLISI BERHASIL MERINGKUS KOMPLOTAN PERAMPOK MINIMARKET DI PONDOK BAMBU

Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) di Jakarta telah diberlakukan sejak pekan lalu. Salah satu aturannya yakni jam operasional minimarket dibatasi. Namun, hal ini dijadikan kesempatan bagi para perampok menjalankan aksinya. Seperti peristiwa perampokan minimarket di Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada hari Kamis 16 April 2020 lalu. Rupanya, komplotan perampok tersebut bikan komplotan yang amatiran. Empat pelaku yakni Ali Akbar (32), Ali Rudini (45), Yusud Sudirman (24), dan Andi sudah lima kali membobol minimarket yang ada di wilayah Jakarta Timur. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan hal itu diketahui berdasarkan hasisl pemeriksaan sementara terhadap para pelaku. :Kelompok ini sudah lima kali beraksi, ini aksi di Pondok Bambu kali kelima yang mereka lakukan dalam waktu satu bulan," kata Yusri di Mapolrestro Jakarta Timur, pada hari Sabtu 18 April 2020. Dua aksi dilakukan di wilayah Kecamatan Makasar, satu di Kecamatan Kramat Jati, satu di Kecamatan Jatinegara, terakhir Duren Sawit.

Mereka memanfaatkan sepinya aktivitas warga sejak World Health Organizations (WHO) menetapkan status pandemi Covid-19 pada hari Rabu 13 Maret 2020. "Semua sasarannya minimarket. Kerugian untuk di minimarket Duren Sawit sekitar Rp 150 juta. Mereka mengincar brangkas dan barang-barang," ujarnya. Yusri menuturkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI yang berlaku sejak 10 April 2020 pun ikut mempengaruhi. Pasalnya dalam PSBB di DKI minimarket dilarang beroperasi selama 24 jam sehingga tidak ada pegawai yang mengalangi kala beraksi. "Dalam kondisi seperti saat ini, khususnya masyarakat yang ada di Jakarta menghadapi pandemi Covid-19. Pelaku ini memanfaatkan situasi," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI

SEORANG SOPIR TRUK BATU BARA MENDADAK TEWAS DI WARUNG KOPI  Hingga saat ini penyebab meninggalnya sopir truk batu bara, Rudi (54) di Ke...